Para penerima paket sembako tersebut adalah Ni Wayan Teko, Ni Made Suri, Ni Ketut Linggih, Ni Nyoman Manten, Ni Ketut Tedoh, Ni Made Majin, Ni Ketut Gami, Ni Made Terim, I Wayan Sual, Ni Nyoman Mulig, dan Ni Wayan Kaluk.
Kepada I Wayan Suadnyana, Kepala Dusun Wanasari, yang menyambut mereka, I Nyoman Gede Eka Saputra yang menjadi juru bicara rombongan tersebut mengatakan bahwa apa yang mereka sumbangkan semata pertanda kepedulian kerabat Asungulun terhadap para lansia yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Jika dilihat dari nimai bingkisannya, tentu masih jauh dari kebutuhan mereka yang sesungguhnya.
"Jadi, jangan lihat bantuan kami dari nilai rupiahnya, tetapi dari ketulusan teman-teman kami di Asungulun terhadap saudara-saudara mereka di desa ini," ujarnya.
Menanggapi itu, Suadnyana mengatakan bahwa atas nama warga Banjar Wanasari dirinya menyampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya atas kelapangan hati dan keringanan langkah para dermawan di Pasemetonan Asungulun datang ke wilayahnya guna mengulurkan bantuan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Kami terima ini sebagai uluran persaudaraan. Bingkisan ini sangat-sangat berarti bagi kami," ucapnya.
Tentang asal bingkisan tersebut, Eka Saputra mengatakan bahwa semuanya berasal dari sumbangan para donatur dari beragam kalangan bahkan suku bangsa yang merasa sebagai kerabat Pasemetonan Asungulun dan Prapen Wesi Aji dan mendukung gerakan sosial yang mereka jalankan bersama.[]