Semprot Banjar Tag Tag : Melajah Saje

Kamis, 21 Mei 2020, Pasemetonan Asungulun kembali memenuhi panggilan sosial menyemprot desinfektan di kawasan Banjar Tag Tag, Peguyangan, Denpasar Utara. Bersama para prajuru banjar dan sekaa teruna (kelompok pemuda) setempat para relawan menyemprotkan cairan anti virus ke seluruh pelosok Banjar Tag Tag, bahkan meluas ke kawasan perbatasan banjar tersebut. 

Penyemprotan desinfektan sebanyak 800 liter dilakukan dengan penyemprot bermesin. Cairan ditempatkan di sebuah tangki besar lalu dikelilingkan ke seluruh sasaran menggunakan sebuah mobil bak terbuka.

Sementara penyemprotan ke rumah-rumah warga dilakukan oleh para pemuda dengan alat semprot manual yang mereka gendong di punggung masing-masing.

“Penyemprotan ini merupakan salah satu upaya menangkal menyebarnya virus covid-19 yang kami yakini memiliki efektivitas hingga batas tertentu. Penguatannya tentu saja kami lakukan upaya lain seperti physical distancing, penggunaan masker, cuci tangan, dan protokol kesehatan yang lain,” tutur Jro Mangku Maspait yang memrakarsai aksi ini.

Sementara Pande Made Suardika yang memimpin tim pasemetonan Asungulun hari itu mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk komitmen bahwa aksi kepedulian sosial yang mereka gaungkan terus berlanjut selama keadaan memanggil.

“Sebagai kelompok gerakan sosial, kami terus bergerak semampu kami sebagai bentuk solidaritas dan komitmen kami turut menciptakan situasi sekitar yang baik,” ujarnya.

Pande menjelaskan bahwa melalui  upaya semacam ini kelompoknya belajar untuk selalu mewujudkan pikiran dan perkataan melalui tindakan nyata.

“Itu yang dalam Bahasa Bali kami istilahkan dengan ‘melajah saje’,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, Pasemetonan Asungulun adalah sebuah ikatan perasudaraan yang dibentuk untuk melakukan aksi-aksi sosial. Sebelumnya mereka telah melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala di beberapa lokasi dan menyerahkan bingkisan sembako kepada lansia dan masyarakat lain yang terdampak pandemi covid-19.[]