Sambangi Maestro Made Regug, Beri Paket Sembako


Dengan rombongan kecil, Pasemetonan Asungulun bergerak menyambangi kediaman Maestro Pembuat Topeng Bali, I Made Regug (87), di Banjar Lantang Idung, Sukawati, Gianyar, Jumat (15/5/2020). Pekak Topeng, demikan ia kerap disapa adalah pembuat sekaligus penari topeng terkenal dan sangat setia pada profesinya. Kini di masa tua ia hidup seperti sebatangkara karena anak-cucunya telah menjani hidupnya sendiri-sendiri. 
Pekak Topeng sendiri adalah seorang mandiri yang enggan menerima uluran bantuan dari siapa saja kecuali jika ia merasa benar-benar tidak mampu. 

Saat dijenguk, Pekak Topeng tengah dalam kondisi pemulihan dari serangan diare yang membuatnya lesu. Ia menyambut baik kedatangan Pande Made Suardika dan kawan-kawan karena merasa mendapat kunjungan teman lama. 

"Saya merasa seketika bugar setiap kali mendapat kunjungan dari kalian," ujar Pekak Topeng dengan bahasa Bali saat menerima bingkisan yang diserahkan oleh IB Bimantara. 


Memang beberapa orang dari Pasemetonan Asungulun memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan pekak topeng. Pande Made Suardika, misalnya, kerap menyambangi Pekak Topeng untuk berguru mengenai dedikasi, cara memandang pekerjaan sebagai persembahan, cara menyurahkan perasaan batin ke dalam karya, dan sebagainya. 

Bagi kerabat Asungulun sendiri, Pekak Topeng adalah teladan. Ia adalah sosok yang kuat, teguh, dan tak pernah mengeluh. 


"Kedatangan kami ini lebih merupakan kunjungan anak-cucu kepada seorang maestro tua yang kam hormati," ujar IB Bimantara yang datang  bersama Pande Made Suardika dan Wayan Lau.[]